- Gas Mulia (helium, neon dan argon)
UNSUR
|
TERDAPATNYA
DI ALAM
|
TERKANDUNG
DALAM PRODUK
|
Helium
(He)
|
Kandungan helium banyak ditemukan di ladang gas alam di
Amerika Serikat, yang merupakan penyediaan gas terbesar. Helium digunakan
dalam kriogenik, sistem pernapasan laut dalam, untuk mendinginkan magnet
super konduktor, untuk pengembangan balon.
|
|
Neon
(Ne)
|
Neon memberikan pendar khas kemerahan jika digunakan di
tabung hampa dan lampu neon. Sifat ini membuat neon terutama digunakan
sebagai pembuatan tanda (sign)
|
|
Argon
(Ar)
|
Argon membentuk 1% dari atmosfer bumi. Argon digunakan
meluas metalurgi, dan industri serta laboratorium yang memerlukan lingkungan
bebas oksigen.
|
|
- Halogen (fluorin, klorin, bromin, dan
iodin)
UNSUR
|
TERDAPATNYA DI ALAM
|
TERKANDUNG DALAM PRODUK
|
Fluorin
(F)
|
Fluor merupakan gas halogen univalen beracun berwarna
kuning-hijau yang paling reaktif secara kimia dan elektronegatif dari seluruh
unsur. Dalam bentuk murninya, flour sangat berbahaya, dapat menyebabkan
pembakaran kimia parah begitu berhubungan dengan kulit
|
|
Klorin
(Cl)
|
Dalam bentuk ion klorida, unsur ini adalah pembentuk garam
dan senyawa lain yang tersedia di alam dalam jumlah yang sangat berlompah dan
diperlukan untuk pembentukan hamper semua bentuk kehidupan, termasuk manusia.
|
Dalam bentuk cair atau padat, klor sering digunakan sebagai
oksidan, pemutih, atau desinfektan.
|
Bromin
(Br)
|
Dalam bentuk cairan, zat ini bersifat korosif terhadap
jaringan sel manusia dan upaya menyebabkan iritasi pada mata dan tenggorokan.
Dalam bentuk gas, bromin bersifat toksik.
|
|
Iodin
(I)
|
Yodium adalah halogen yang reaktifitasnya paling rendah dan
paling bersifat elektropositif. Seperti halnya semua unsur halogen lain,
yodium ditemukan dalam bentuk molekul diatomik. Yodium digunakan terutama
dalam medis, fotografi, dan sebagai pewarna.
|
|
- Oksigen dan Belerang
UNSUR
|
TERDAPATNYA DI ALAM
|
TERKANDUNG DALAM
PRODUK
|
Oksigen
(O2)
|
Molekul O2 (dalam atmosfer bumi)
|
Sebagai
oksidator untuk membuat senyawa-senyawa kimia, oksigen cair digunakan sebagai
bahan bakar roket.
|
Belerang
(S)
|
Unsur bebas yang terdapat di sekitar bawah gunung berapi.
Belerang banyak terdapat di kulit bumi
|
Industri pupuk, detergen, pembersih logam dalam
electroplating, industri zat warna, bahan peledak, obat-obatan, pemurnian
minyak bumi.
|
- Nitrogen dan Fosforus
UNSUR
|
TERDAPATNYA DI ALAM
|
TERKANDUNG DALAM
PRODUK
|
Nitrogen
(N2)
|
Terdapat dalam
senyawa NaNO2, NH4NO3, NH3, dan
(NH4)2SO4.
|
Dalam pembuatan
gas amonia (NH3) dari udara, gas nitrogen cair digunakan sebagai
bana pembeku dalam industri pengolahan
makanan.
|
Posfor
(P)
|
Senyawa pospor di alam dalam bentuk posporit Ca3(PO4)2
dan apatit Ca3(PO4)2CaF2
|
Dalam pembuatan
asam fosfat, korek api, kembang api, racun tikus dan zat pembentuk paduan
logam.
|
- Karbon dan Silikon
UNSUR
|
TERDAPATNYA DI ALAM
|
TERKANDUNG DALAM
PRODUK
|
Karbon
(C)
|
Karbon dalam bentuk amorf juga dihasilkan terbatas dari
minyak bumi. Secara alami karbon bentuk amorf dihasilkan dari bentuk gergaji,
lignit, batu bara, gambut, tayu, batok kelapa dan biji-bijian.
|
Sebagai
Grafit (pelumas, pensil dan kosmetik{campuran grafit dan lempung}, anode
dalam batu baterai dan pada proses elektrolisis, komponen dalam pembuatan komposit), Arang aktif (mengusir uap yang berbahaya dalam udara, menyerap warna dan rasa yang tidak baik dari
suatu cairan atau larutan tertentu, Mengalirkan air pada pabrik pemurnian air
minum, buah-buahan (juice), madu, dan vodka sebagai obat sakit perut atau keracunan makanan (norit), karbon hitam (Pigmen tinta, cat, kertas, dan
plastik. Penguatan dan pewarnaan karet (khususnya ban kendaraan bermotor;
membuat ebonit).
|
Silikon
(Si)
|
Silikon merupakan unsur peringkat kedua terbanyak sesudah O2
pada kulit bumi dalam bentuk silica (SiO2)
|
Jika diproduksi dalam beberapa bentuk termasuk leburan
kuarsa, kristal, silica kesal (atau silica pyrogenic, merek dagang Aerosil
atau Cab-O-Sil), silika koloid, gel silika, dan Aerogel.
|
- Logam Alkali (litium, natrium, dan kalium)
UNSUR
|
TERDAPATNYA DI ALAM
|
TERKANDUNG DALAM PRODUK
|
Litium
(Li)
|
Dalam keadaan standar, litium adalah logam paling ringan
sekaligus unsur dengan densitas (massa jenis) paling kecil. Seperti
logam-logam alkali lainnya, Litium sangat reaktif dan terkorosi dengan cepat
dan menjadi hitam di udara yang lembab.
|
Litium dan senyawa-senyawanya mempunyai beberapa aplikasi
komersial, meliputi keramik dan gelas tahan panas, alat dengan rasio kekuatan
berbanding berat yang tinggi untuk pesawat terbang, dan baterai Litium.
|
Natrium
(Na)
|
Natrium banyak terdapat dalam senyawa alam yang tak pernah
berwujud sebagai unsur murni di alam. Natrium mengapung di air, jika di gerus
menjadi bubuk, Natrium akan meledak dalam air secara spontan.
|
|
Kalium
(K)
|
Kalium berbentuk logam lunak berwarna putih keperakan.
Secara alami, Kalium di temukan sebagai senyawa dengan unsur lain dalam air
laut atau mineral lainnya. Kalium teroksidasi dengan sangat cepat dengan
udara, sangat reaktif terutama dalam air.
|
|
- Logam Alkali Tanah (magnesium dan
kalsium)
UNSUR
|
TERDAPATNYA DI ALAM
|
TERKANDUNG DALAM
PRODUK
|
Magnesium
(Mg)
|
Magnesium adalah elemen terbanyak kedelapan yang membentuk
2% berat kulit bumi, serta merupakan unsur terlarut ketiga perbanyak pada air
laut.
MgCl2 (Magnesium Klorida) MgCl3 (Senyawa Karbonat)
MgCa(CO3)2 (Dolomit)
MgSO4.7H2O (Senyawa Epsomit)
|
·
Digunakan sebagai zat campuran (Aloy) untuik
membuat campuran Alumunium-Magnesium yang sering disebut Magnalium
(Magnelium).
·
Mg(OH)2 sebagai obat Maag.
·
MgO untuk melapisi tumpu.
·
Garam Inggris (MgSO4.7H2O)
|
Kalsium
(Ca)
|
Kalsium merupakan elemen terabaikan kelima terbanyak di
bumi. Kalsium juga merupakan ion terabaikan kelima terbanyak di air laut dilihat
dari segi molaritas dan massanya.
CaCO3 (Senyawa Karbonat)
CaPO3 (senyawa Fosfat)
CaSO4 (Senyawa Sulfat)
CaF (senyawa Fluorida)
|
|
- Aluminium dan Timah
UNSUR
|
TERDAPATNYA DI ALAM
|
TERKANDUNG DALAM PRODUK
|
Alumunium
(Al)
|
Alumunium merupakan unsur ketiga paling banyak di bumi
setelah Si dan O2. Alumunium di alam terutama terdapat dalam
bentuk aluminosilikat
|
|
Timah
(Sn)
|
Timah tidak ditemukan dalam unsur bebasnya dibumi akan
tetapi diperoleh dari senyawanya.
|
Timah pada saat ini diperoleh dari mineral cassiterite atau
tinstone. Cassiterite merupakan mineral oksida dari timah SnO2,
dengan kandungan timah berkisar 78%.
|
- Besi dan Nikel
UNSUR
|
TERDAPATNYA DI ALAM
|
TERKANDUNG DALAM
PRODUK
|
Besi
(Fe)
|
Logam besi cukup reaktif sehingga mudah terkorosi dalam
udara lembab. Dalam bentuk partikel/serbuk halus, bila tersuspensi di udara
akan mudah terbakar dan dapat terjadi ledakan.
|
|
Nikel
(Ni)
|
Nikel adalah komponen
yang ditemukan banyak dalam meteorit dan menjadi ciri komponen yang membedakan
meteorit dari mineral lainnya. Meteorit besi atau siderit, dapat mengandung
alloy besi dan nikel berkadar 5-25%.
|
Nikel ditemukan
dalam beberapa senyawa berikut ini.
|
- Tembaga, Perak, dan Emas
UNSUR
|
TERDAPATNYA DI ALAM
|
TERKANDUNG DALAM
PRODUK
|
Tembaga
(Cu)
|
Dalam jumlah
kecil tembaga ditemukan pada beberapa jenis tanaman, bulu-bulu burung
terutama yang berbulu teran dan dalam darah binatang-binatang laut seperti
udang dan kerang
|
Senyawa CuSO4, CuCl2
bahan untuk
kabel listrik dan kumparan dinamo
|
Perak
(Ag)
|
Perak terdapat di mineral dan
dalam bentuk bebas. Perak ditemukan dalam bentuk senyawa yang
berupa klorida dan sulfida.
|
Produksi perak umumnya diperoleh sebagai hasil
sampingan pada pengolahan logam lain, seperti tembaga dan timbal.
|
Emas
(Au)
|
Logam emas (Au) terdistribusi secara luas di alam. Umumnya
emas ditemukan dalam bentuk logam (Native) yang terdapat dalam
letakan-letakan batuan kwarsa dan dalam bentuk mineral. Emas juga ditemukan
dalam bentuk emas alluvial yang terbentuk karena proses pelapukan terhadap
batuan-batuan yang mengandung emas (Gold-bearing rocks).
|
Produk kosemtika.
|
- Kromium dan Zink
UNSUR
|
TERDAPATNYA DI ALAM
|
TERKANDUNG DALAM PRODUK
|
Kromium
(Cr)
|
Kromium
merupakan logam tahan korosi dan dapat dipoles menjadi mengkilat. Kromium
banyak digunakan sebagai peapis pada ornamen-ornamen bangunan, komponen
kendaraan, maupun sebagai pelapis perhiasan seperti emas.
|
Senyawa N2Cr2O7
|
Seng
(Zn)
|
Kadar komposisi
unsur seng di kerak bui sekitar 75 ppm (0,007%). Hal ini menjadikan seng sebagai unsur ke-24 paling melimpah di kerak bumi. Tanah
mengandung sekitar 5-770 ppm seng dengan rata-ratanya 64 ppm. Sedangkan pada
air laut kadar sengnya adalam 30 pbb dan pada atmosfer kadarnya hanya 0,1-4
μg/m3.
|
Logam paduan (peralatan rumah tangga).
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar